Duhai Tuhan yang memahami setiap bicara
hati..
Dari pencilnya warkah nukilan kerdilnya seorang hamba..
Pada pendam sebuah doa,
Pada sabar sebuah usaha,
Pada tangis sebuah harapan,
Singkirkan bicara nafsu pada menetap bisikan iman,
Sungguh, kepada Kaulah tempatku berharap,
terkadang jiwa lesu menagih rahmat,
kelam rasa pencari yang fana,
gugurkanlah cinta dunia,
walau nestapa merenggut jiwa,
abadikanlah sebuah mujahadah,
resah keterpaksaan yang membungkam,
kerana mendamba keagungan mahabbah,
menyepilah bisikan rahsia,
pada kehalusan hembusan iman,
moga sepinya doa membuah hidayah,
lepaskan diri dari belenggu neraka,
mengucup janji penantian syurga,
pada mereka yang mengharap redhaNya.
Dari pencilnya warkah nukilan kerdilnya seorang hamba..
Pada pendam sebuah doa,
Pada sabar sebuah usaha,
Pada tangis sebuah harapan,
Singkirkan bicara nafsu pada menetap bisikan iman,
Sungguh, kepada Kaulah tempatku berharap,
terkadang jiwa lesu menagih rahmat,
kelam rasa pencari yang fana,
gugurkanlah cinta dunia,
walau nestapa merenggut jiwa,
abadikanlah sebuah mujahadah,
resah keterpaksaan yang membungkam,
kerana mendamba keagungan mahabbah,
menyepilah bisikan rahsia,
pada kehalusan hembusan iman,
moga sepinya doa membuah hidayah,
lepaskan diri dari belenggu neraka,
mengucup janji penantian syurga,
pada mereka yang mengharap redhaNya.
Cukuplah bagiku Engkau Ya Allah..
Tiada yang lain dihatiku selainMu..
Cahaya kekasihMu ya Rasulullah..
Tiada yang kusembah melainkanMu Ya Allah..
Ya Allah..
Kurniakanlah ketenangan dunia dan akhirat..
Jauhkan daku dari azabMu..
Limpahkan daku Nur hidayahMu..
-Hamba Faqir Ilallah-
-11.42 p.m-
-Baiti Jannati-
No comments:
Post a Comment